MenJadi Akhwat Luar Biasa

MenJadi Akhwat Luar Biasa
Semoga bermanfaat

Rabu, 20 April 2011

This Time aku Butuh kamu.....

Aku mungkin wanita luar biasa menurutmu
Tapi aku juga punya hati....
Punya rasa seperti manusia normal
Punya rasa sakit ketika kamu sakiti
Punya rasa ingin diperhatikan

Ya aku wanita biasa.....
Wanita yang selalu mencoba belajar memahami apa yang bunda ajarkan
Wanita yang selalu mencoba menuruti semua perkataan bunda
Ya bunda....bunda....bunda

Aku adalah wanita yang terlahir bergantung semuanya Pada sang Khaliq dan bunda
Aku yang selalu ditelpon bunda
Aku yang selalu di sms bunda
dan semuanya serba bunda

Mendadak sesuatu terjadi padaku...
Ya ada ikhwan melamarku
Dan bunda menyetujui
Alhasil aku menerimanya....

Mulai saat itu bunda melepaskan anak kesayangannya
dan Aku berjalan melalui lika-liku kehidupan baru
dengan suami yang baru ku kenal
Dengan perasaan cinta yang baru kurasa...
Ku menapaki kehidupan baruku....

Aku menjadi istri....
Setiap pagi terbangun dengan kecupan manis darinya...
Menata meja makan dengan berbagai menu terindah buat suamiku sayang...
Dan penantian yang tak pernah berujung untuk buah hati kami...

***
Lima tahun pernikahan, aku dipercaya untuk mengandung,
Aku mengandung anak pertama
anak yang selalu dinanti oleh suamiku..
kehidupan penuh cintapun bertebaran dimana-mana
Kumbang dan pelangi iri pada kebahagiaanku saat itu....
Tapi.......

###
Duka menerjangku dan badai menghempaskan ragaku
Suamiku terkasih di jemput sang khaliq
Ia pergi untuk selamanya meninggalkanku dan janin yang kukandung....
Tak kuasa ku menahan pilu
tapi hidup haruslah terus berjalan
Dan aku harus tetap bertahan meski setiap detik
Kata-kata yang selalu menyertaiku "saat ini aku butuh kamu Yah"
Aku butuh kamu ketika ngidamku
Aku butuh kamu ketika aku muntah-muntah
Aku butuh kamu sayangku.......
Aku selalu membutuhkanmu......
Karena ternyata aku tetaplah wanita biasa......
Aku ingin menceritakan apa yang kurasakan
Kebahagian dan laraku...
Jujur sayangku aku malu bercerita pada bundaku dan mamamu aku malu....
Aku kesepian dirumah mungilmu....
Alunan tilawah pun tak henti-henti bersenandung di sudut kamar kita
Tempat dimana kita sering bergurau..
Tapi sekarang aku sendiri sayang....
Aku sendiri....
****
Sayangku aku sudah melahirkan buah cinta kita....
Dia begitu tampan
Dia begitu lucu
Tapi jujur aku tak kuasa menatapnya....
Aku tak kuasa,aku ingin kamu ada saat ini untukku...
Aku butuh kamu.....
Aku butuh kamu suamiku.....



^_^ Dari Istrimu ^_^

Senin, 18 April 2011

"Yang Ku ImpiKaN"


Seuntai kalimat tanya tertoreh dihati,
wahai yg ku impikan apa kabarmu?
seraut wajah yang cerah tersenyum di hadapanku,
wahai yang ku nantikan kapan engkau kan datang lagi?
...
perasaan yg kemarin merajai lenaku
terasa begitu indah menyentuh qalbu
ku tau rasa yg demikian membuat hatiku renyuh
menggigil hati apabila tak bertemu melihat wajahmu
walaupun sejatinya ku tak pernah menatap rupamu

Dari kejauhan sudut hati berbisik lirih hanya DIA yang tau

Disepertiga malamNya dan setelah sujud kpdNya
tak pernah kulupakan berdoa selalu untukmu
wahai yang ku impikan...

Sepanjang masa diriku tak pernah jatuh cinta
dan sulit tuk mencintai,tetapi kini kau datang
tetapi tak tampak lagi.
Hanya dari kejauhan ku bisa menyapamu
ku tau walaupun sesungguhnya engkau tak akan pernah tau

Cintaku dalam heningnya malam dan diamnya lisan
tak sedikitpun meluluhkan ikhlasnya hati dan tulusnya cinta

kemanisan iman yang telah dapat kurasakan
mengalahkan segalanya wahai yang ku impikan.
Bottom of Form
Bottom of Form

Kangenku Untukmu Sahabatku.....

Sahabat…
betapa senangnya hati ini bila dekat denganmu…
Candamu mengandung makna tarbiyah
Tingkah lakumu memberikan contoh yang baik
Tulisan-tulisanmu membeningkan hati
 
Sahabat…
Engkau selalu mengingatkanku bila khilaf
Senyumanmu menumbuhkan ikatan yang kuat di dalam hati ini
Sapaanmu menandakan akan bertaburnya lagi amal-amal yang sholeh
Langkahmu memunculkan semangat juang para mujahid
 
Sahabat…
Rezekimu engkau keluarkan di jalan Allah SWT
Kelapangan dadamu membuatku santun padamu
Jiwa pemaafmu bertahta di dalam jiwa ini
Keikhlasan dalam beramal memancarkan cahaya hatimu
 
Sahabat…
Amanahmu tidak engkau abaikan
Janji-janjimu sangat engkau pegang teguh
Engkau khusyu’ dalam shalat
Shalatmu sangat engkau jaga dari kelalaian
ucapanmu selalu yang bermanfaat
Pergaulanmu terhadap ikhwan sangat engkau jaga
 
Sahabat…
Allah swt menjadi tujuan hidupmu
Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah pedoman hidupmu
Sahabatku…
Semoga Allah swt melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepadamu
Mudah-mudahan engkau selalu dalam petunjuk dan lindungan Allah swt…
Hingga engkau menjadi penghuni syurga Firdaus yang tertinggi
Amin ya Rabbal alamiin…
Top of Form

TanyaKoe dalam RenungKoe

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya Hanya KarenaNya

maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

"SecerCah Harap Seorang Akhwat"


Ya Allah…
Kau ampunilah dosa ku yang telah kuperbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental
Kau karuniakanlah aku dengan sifat kerendahan hati
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cobaan Mu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah…
Sekiranya Calon suamiku kelak adalah pilihan Mu di Arash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suamiku  adalah suami yang akan membimbing tanganku dititianMu
Karuniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku  adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku  adalah yang terbaik untukku di Dunia Mu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku  jodoh yang dirahmati oleh Mu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala sifat dan ragamnya

Tetapi 
ya Allah…
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlah aku jalan yang terbaik untuk aku arungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suamiku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Karuniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiranya suamiku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya Allah…
Kau yang Maha Mengetahui apa yangterbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kehilapan dan keterlanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhirat Mu
Sekiranya aku ingkar dan durhaka 
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu
 
Ya Allah…
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbingan Mu
Aku cacat tanpa hidayah Mu
Aku hina tanpa Rahmat Mu

Ya Allah…

Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cobaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agama Mu
Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah
Hanya pada Mu,

Ya Allah…
Ku mohon segala harapan
Karena aku pasrah dengan dugaan Mu
Karena aku sedar hinanya aku
Karena aku insan lemah yang kerap keliru
Karena aku leka dengan keindahan duniaMu
Karena kurang kesabaran ku menghadapi cabaran Mu
Karena pendek akal ku mengharungi ujian Mu

Ya Allah Tuhanku…….
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang senantiasa dihati
Amin, Ya Rabbi Allamin…….

Selasa, 12 April 2011

Dalam Ibamu

Andai jemari ini masih pantas menguntai kata
Akan kurangkai kalimat terindah buatmu
Kemilau mutiara
Tak mampu merajut asaku saat ini
Temaram hati memendam gundah
Lilin yang kerlap-kerlip menyibak asa yang tak lekang oleh waktu

Baterai hidup ini mulai soak
Jasad ini meretas kesakitan
Persendian menangis meminta penyanggah
Ya......
Dalam iba ku masih terpekur
Dalam sedih kumasih tersenyum
Dalam lara ku masih sengit menahan marah
Hanya karena ibamu.....

Hanya kekuatan yang kau tebarkan untukku
yang mampu memintal benang-benang kehidupanku
merajut asa dalam harap...
Menanam mimpi yang lepas landas
Merebak sayap yang tak berbekas....
ya .....
Hanya ibamu menjadi kekuatan......

Senin, 04 April 2011

Milad ke 21

Ditengah kondisiku yang sedang rapuh,ku tak kuasa menahan tangisku karena tuhan masih memberi kesempatan bagiku untuk menguraikan kata-kata,merangkai mimpi dan merajutnya dalam kilang hidup yang penuh makna.
Denting jam berbunyi 12 kali ya itu tepat jam 00.00 pas saat itu aku ditelpon oleh orang yang mungkin peduli padaku,tapi sayang ternyata aku lebih menunggu sang bunda membangunkanku dan mengecup keningku selanjutnya mengajakku bersujud syukur karena usiaku telah bertambah,tapi ternyata harap hanya tinggal harapan saja,aku baru tersadar kalau aku dan sang bunda terpaut jarak yang lumayan jauh,ibuku mungkin lagi berdoa diujung kampung yang damai dan asri untuk sang gadis yang sedang di perantauan,saat itu aku ingin sekali menghubunginya untuk meminta maaf atas segala kehilapan yang telah hamba perbuat padanya,tapi sayang ibu tidak memiliki telepon gengam keinginanku hanya tinggal keinginan saja kembali.Aku menangis sedih saat itu,aku rindu padamu Bu,aku sayang padamu Bu.
Ucapan selamat dan doapun berhamburan dari mana-mana.dan kadopun berdatangan dari sahabat-sahabatku.
Thanks temen-temen udah memberikan pelangi di miladku.....

Ya Rabb ......
Tak terasa ternyata aku telah berusia 21 tahun
Entah berapa banyak dosa yang kuperbuat
Sungguh aku manusia yang hina dan kerdil
Tapi aku sadar
Hanya Engkau pengampun dari segala dosa
Ampuni dosaku Ya Rabb
Ya Rabb....
Aku hidup dengan segala nikmatmu
Jadikanlah aku sebagai makhluk yang pandai bersyukur atas segala nikmat darimu
Ya Rabb...
Aku adalah makhlukmu yang sering mengumbar amarah dan nafsu
Bimbinglah hamba untuk menjadi mahlukmu yan sabar
Ya Rabb...
Aku ingin berbagi dengan orang-orang
Berikanlah rizky yang seluas-luasnya
Karena Hanya Engkau pemilik rizki

Ya Rabb,sebenarnya aku sudah malu meminta,
Tapi aku yakin Hanya Engkau Sang Pengabul segala Harapku.....

Minggu, 03 April 2011

MakasihKu.....

Sebening harapan terukir pada  hari ini,ucapan selamat terangkai dengan indah,dimulai dari sahabat sampai pada orang yang mengenalku tapi ku kurang mengenal mereka, lantunan doa buat ku,alhamdulilah kata pertama yang kuhaturkan.
Ingin Rasanya membalas semua ucapan doa dari mereka,tapi apa daya tak kuasa untuk membalasnya.Hanya ucapan terimaksih untuk semuanya.
Ya Rabb,hamba memohon padaMu limpahkanlah yang terbaik buat sahabat-sahabatku.....
Semoga rencana-rencana ditahun ini bisa lancar dengan baik tanpa hambatan ...amien Ya Rabb

Jumat, 01 April 2011

"Aku menjadi Seperti ini Berkat Kasih Sayangmu Ka PutRa"

Kidung duka dan lara masih menyelimutiku,wajah yang ditekuk perut yang melilit menjadi menu hari ini.Tak henti-hentinya batinku menggerutu dan mengeluh,meskipun kidung penyejuk kalbu diwinampku berteriak melantunkan lagu-lagu yang paling aku sukai,tapi tak mampu menjadi perban dalam lukaku lamaku.
****
****
Rahman,tunggu aku,kamu hendak kemana ,aku ingin berbicara denganmu sapa Putra.
Oya silahkan "jawab rahman"
Mereka berbincang panjang dan pada ujung pembicaraan dapat disimpulkan masalah yang dialami putra telah selesai."semoga sukses ya Put,"doa Rahman dengan tulus.
****
Acara kampus yang diadakan oleh BEM berjalan dengan lancar.Semuanya berjalan mulus,seminar yang disangka akan kekurangan peserta ternyata justru kelebihan peserta.Putra sebagai ketua dari kegiatan tersebut membatin"andai Rahman tidak menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini aku yakin pesertanya hanya sedikit ,terima kasih atas semuanya Ya Rab Kau telah hadirkan dia sebagai penyempurna dalam dakwah ini"

****
Rahman Adi Setya,nama yang sangat indah mahasiswa kedokteran yang akan mendapat beasiswa ke Jepang, luar biasa penampilannya tadi, pembawaan yang elegant dan kharismatik namun menguraikan kata-kata yang begitu mudah dipahami, santun dalam memaparkan pendapat,mengeluarkan kata-kata selalu dibarengi bukti yang sangat detail.Sempurna sekali,aktivis BEM yang gemilang karirnya dan juga aktivis dakwah kampus.Anissa membatin tak henti-hentinya.

****
Andai saja kamu tidak bertemu dengannya aku yakin kamu pasti akan menjadi wanita yang waras dan tidak nampak aneh seperti ini,pake baju yang norak dan pake rok yang mirip pembokatku dirumah.Sewot Rani temanku,tapi aku juga bersyukur paling tidak Anissa yang dulu sudah mulai hadir kembali tandas rani.Tapi aku tak bergeming sedikitpun,aku hanya mencoba mengingat apa -apa yang kudengar saat ku berpapasan dengannya tadi pagi.Apa yang ia lantunkan terlalu indah buatku.teman-temanku yang beranjak pergi pun tak ku hiraukan,aku masih mengingat wajah teduhnya yang menunduk saat berpapasan denganku,yang makin menunduk saat kuajak bicara,apa aku sebegitu hina didepan dia ya.berbagai praduga menyelimutiku.
 ****
Anissa mulai terbiasa dengan pakaian yang ia kenakan sekarang memakai jilbab dan mulai sering mengenakan rok,kendatipun kakaknya begitu terheran -heran melihat gaya berpakaiannya sekarang,tapi apalah dikata kakak Anissa tak berani mempertanyakan hal itu,maklum setelah kematian ibunya Anissa menjadi seorang gadis yang sangat pemurung tak pernah ada raut kebahagian diwajahnya,karena itu kakaknya sudah sangat bersyukur dengan keadaan Anissa sekarang.
Anissa juga heran setelah ia mengikuti berbagai kegiatan yang ia ikuti akhir-akhir ini membimbing hatinya mendapatkan ketenangan.Anissa aktivis kampus yang terkenal pro aktif dalam segala kegiatan kampus,yang terkenal diseantero kampus gadis anggun dan sekali ia melakukan kegiatan meski kegiatan itu akan menjadi heboh karena kepiawaiannya mempengaruhi massa,dan kemampuan vokalnya yang selalu menggebu-gebu.Untuk soal debat politik kampus selalu menyerahkan semua urusan itu padanya.Alhasil siapa sich yang tidak mengenali Anissa,termasuk Rahman.Anissa yang selalu mendapat the best public speaking kebanggaan kampus,namun sayang naas menimpanya semenjak shok atas kematian ibunya yang tiba-tiba, membuat dia menjadi depresi total,ia menjadi sosok gadis yang putus asa dan pendiam dan  seantero kampuspun tahu hal itu.
****
Kidung duka yang hadir diwajah Anissa sudah mulai menghilang siluet kebahagian mulai hadir seperti secercah mutiara dalam bongkahan cinta.Kini Anissa sudah bisa menerima kenyataan bahwa ibunya meninggal bukan karena ayahnya telah meninggalkan ibunya dan memilih istri mudanya tapi itu semua sudah suratan takdir yang telah digoreskan oleh ALLah untuknya.Anissa mulai sadar dengan semua yang menimpanya,ia masih ingat ketika ia terpuruk dan menangis sedu sedan dimasjid kampus ia bertemu seorang Putra yang memberikan pencerahan baginya,ia yang membantu Anissa untuk menerima suratan takdirnya dengan ikhlas dan harus melanjutkan hidup dengan baik,ya Putra yang membantunya melewati masa kritis kehidupannya,Putra yang selalu memberikan kaset-kaset motivasi hidup untuknya.Putra yang mengajaknya mengikuti kajian-kajian keislaman,Putra Yang memperkenalkan dia dengan sahabat-sahabat barunya,Putra yang orang pertama yang memberikan jlbab dan seperangkat baju muslimah untuknya,ya Putra yang melakukan semua itu.Pantas saja semua teman Anissa menyalahkannya karena menurut mereka perbuatan Putra salah tapi setiap kali Anissa berusaha memberikan penjelasan setiap itu juga teman-temannya menghindar,alhasil sampai saat ini Anissa belum sempat menjelaskan alasannya ia berhijrah.
****
Anissa masih menikmati dentaian kehidupan yang dirangkai tuhan untuknya,Anissa mulai menjadi gadis yang bangkit kembali,ia melewati hari-harinya sekarang sesuai dengan tuntunan islam,ia sudah menghilangkan kebiasaannya dahulu,ia menganggap masanya dulu adalah masa jahil ,dan sekarang ia berusaha mengajak sahabatnya untuk berhijrah,alhasil sebagian temannya juga berhijrah.
****
Putra yang menunjukkan semuanya untukku,batin Anissa ketika hendak menutup matanya untuk beristirahat.
****
Assalamualaikum,anissa"sapa Putra"
Walaikumsalam,"Jawab anissa
Oiya anissa besok ada rapat BEM,aku harap kamu bisa membantuku dalam presentasi proyek yang telah kita rancang,setelah kamu presentasi kamu lanjutkan meeting bersama mentri pendidikan terkait program Beasiswa ke Jepang,mohon maaf besok aku harus pulang ke Jember,ada acara yang tidak bisa saya tinggalkan.Tegas Putra sembari memberi isyarat agar Anissa tidak menolak.Alhasil Anissa hanya bisa mengangguk dan Putrapun berpamitan padanya.
****
Rapat BEM berjalan dengan lancar,setelah itu Anissa melanjutkan meeting dengan Pa Mentri,ia dikagetkan dengan acara itu,gimana tidak ia bisa bertatapan lansung dengan Rahman yang sedang meeting juga terkait Beasiswa itu.Pertanyaan berkelana dalam batin mereka masing-masing.
Anissa ya,oh anti ikut acara ini juga,alhamdulilah semoga kita bisa sukses dan berhasil dengan proposal kita,Rahman mencoba untuk ramah.
Anissa hanya mengamini saja,karena ia masih bingung dengan semua yang diatur Putra untuknya.Anissa dicalonkan kandidat yang akan berangkat dari Fakultas HI untuk menerima beasiswa di Jepang,kenapa bukan Putra sendiri,bukankah ia yang selalu bercerita dengan semangat akan berangkat ke Jepang jika telah menyelesaikan S1nya,Kenapa dengan Putra????
****
Sesampai dirumah ia dikejutkan dengan bungkusan yang tersimpan diranjang tempat tidurnya,setelah melihat pengirimnya Anissa.Anissa menangis penuh haru.
****
"Dear Sahabatku juga adikku sayang"
Anissa afwan ana selama ini tidak bisa banyak berbuat untuk antum,maafkan ana yang merebut kebahagian milikmu,ana tidak tahu harus memulainya darimana,tapi asal kamu tahu Anissa aku sayang sama kamu....aku selalu ingin merangkulmu ketika kamu menangis,ketika kamu sakit,ketika kamu tertatih bangkit dari keterpurukan yang menimpamu saat ibumu meninggal.
Tapi aku tak bisa melakukannya,aku ingin sekali,
Anissa aku adalah kakakmu,aku adalah anak pertama dari Papa Hadi Diningrat,kita saudara sedarah,namun sayang kita tidak bisa saling berbagi karena ada sekat yang belum mampu aku robohkan,papa selalu menghalangiku,ketika aku selalu berusaha membicarakan hal ini denganmu,papa khawatir kamu akan marah besar dan shok,Papa sangat menyayangimu,inilah bentuk kasih sayang yang nampak yang masih kusimpan,papa selalu membelikan baju untukmu,setiap ia membeli baju untukku.Mamaku selalu bercerita tentangmu dan tentang Ka Ratna,Mamaku juga meminta maaf atas semua kejadian ini,aku tahu mamaku salah karena menutupi kejadian ini,Anissa mamaku terlebih dahulu menikah dengan Papa,tapi karena mama divonis tidak akan melahirkan keturunan oleh dokter,akhirnya papa di suruh menikah lagi oleh eyang,Mama pada saat itu mempersilahkan papa menikah dengan ibumu,dan alhasil papa punya anak pertama yaitu ka Ratna,selang 5 tahun mama hamil dan melahirkanku,tapi ternyata seorang adik cantik terlahir setelah aku berusia 2 tahun.Papa ,mama,dan ibumu juga menjalin hubungan kekeluargaan yang baik,aku masih ingat ketika ibumu berbagi kain dengan mamaku,aku juga masih ingat ketika eyang mengusir kami dari kediaman, ibumu yang menangis sedu sedan dipintu dan memohon dengan bersujud kepada eyang agar eyang tidak mengusir kami,tapi sayang eyang, tetap mengusir kami karena Aku cucu laki-laki yang menurutnya akan membawa sial tidak boleh hidup dikediaman Diningrat,karena menurutnya hal itu akan menjadi Aib keluarga besar.Aku adalah Putra Hadi Diningrat kakakmu Anissa,Aku harus berpisah denganmu dan menghilangkan identitasku yang sebenarnya,hanya karena aku terlahir menjadi seorang yang mempunyai penyakit leukimia.Aku tak pernah menyesal,karena meskipun aku harus berpisah dengan eyang dan adikku juga kakakku,tapi aku masih bisa melihat kalian dari kejauhan.Anissa ketika ibumu sakit beliau terkena sakit leukimia sepertiku,dan bukan karena mamaku seperti yang ka Ratna tuduhkan,aku masih ingat ketika ibumu datang kekediaman dan memelukku dengan erat dan berkata padaku"putraku nasibmu sama dengan ibu"saat itu aku ga paham,aku hanya tersenyum getir tak paham.Ibumu meninggal bukan karena Papa yang meninggalkan beliau tapi saat itu praduga begitu terdukung bukti,karena pada saat itu papa sedang mengajak ketemuan adiknya mama,yaitu tante tina ,papa hanya ingin menyerahkan deposit keuangan yang disediakan untuk biaya kuliahku.Tapi rupanya ka Ratna melihat pertemuan itu dan menyangka papa selingkuh dan memberi tahu ibumu bahwa papa selingkuh,kemudian sakitnya ibumu makin bertambah parah.dan pada akhirnya ibumu meninggal dunia.Anissa begitu singkat ceritanya.Semenjak ibumu meninggal ka Ratna mengusir papa keluar dari rumahmu,dan sekarang papa ada di Jember dirumahku,andai saja kamu berkenan datang kerumah kami datanglah,semoga kamu faham dengan semua yang kupaparkan.Anissa aku mohon sama kamu agar kamu memberi pemahaman kepada ka Ratna tentang hal ini,aku ingin ketika kumenghadap Illahi semua beban dan tanggunganku sudah selesai.Anissa aku minta maaf jika ini menyakitkan bagimu,tapi yakinlah ini semua kita lakukan hanya karena kita tidak menginginkan kamu terguncang hebat.Anissa itu saja surat dari ku,aku sayang sama kamu,papa,mama selalu menanti ka Ratna  dan Anissa dirumah,karena ibumu selalu menitipkan kalian pada mama.Oya adikku sayang Ka Putra sudah menyiapkan kado terindah untukmu,bukankah hari ini adalah hari ulangtahunmu,semoga kado beasiswa ke Jepang adalah kado terindah untukmu dan jika berkenan ka Putra sudah pernah membincangkan tentang kamu ke Rahman,dan jika tidak ada halangan insyaAllah sebelum ke Jepang Rahman akan menghitbahmu,semoga kamu tidak menolaknya,ka Putra tahu betul adik ka Putra menyimpan perasaan,afwan ya kalau Ka Putra salah,tapi semoga saja itu adalah sebagian doa ka untuk adik ka tersayang.
"Kakakmu Putra Hadi Diningrat"
Setelah membaca surat yang dikirim Putra ,Anissa lansung menuju kamar kakaknya,dan ketika hendak kekamar kakaknya,ternyata kakaknya Anissa ada diruang makan sedang makan malam bersama suaminya,Anissa lansung menyerahkan surat yang ia terima dari Putra kepada kakaknya,kakaknya lansung membacanya dan ia menitikkan airmata yang tiada hentinya.
"maafkan ka Ratna ,Anissa sayang ka ratna sudah mengetahui hal ini satu tahun yang lalu semenjak ibu meninggal tapi kakak tidak berani menjelaskan hal ini sama kamu karena kakak tak sanggup bercerita setiap kakak melihat gurat kesedihanmu ketika kamu shok ditinggal ibu.Maafkan kakak."sedu ratna
Anissa hanya tertunduk dan merangkul ratna dengan dekapan erat,"maafkan Anissa ka"Anissa memohon maaf pada ratna,Anissa menyadari sungguh betapa orang disekelilingnya menginginkan yang terbaik untuknya.
****
Suara telpon rumah Anissa berdering,diseberang sana memberi tahu bahwa Putra Hadi Diningrat telah meninggal dunia.Anissa serasa disambar petir,ia dan kakaknya lansung menuju Jember untuk melayat sekaligus sebagai pertemuan terakhir dengannya.
****
Pemakaman berlansung dengan hidmat,seluruh mahasiswa UI saat itu berduka karena seorang ketua BEM meninggal dunia dengan sangat tiba-tiba.
Akhirnya keluarga besar Anissa bersatu kembali,semua ini berkat Putra.
****  3 tahun kemudian
Anissa telah lulus dari S2 nya di Jepang dan telah menikah dengan Rahman seorang lelaki yang selama ini menjadi penata hatinya,yang selama ini menjadi teman sejatinya selama di Jepang,karena sebelum berangkat ke Jepang sesuai wasiat dari Putra untuk Anissa agar ia tidak menolak ketika Rahman mengkhitbahnya.Anissa masih saja mengenang semua pelangi hidupnya,dan ketika berziarah dikubur kakaknya itu ia menguraikan rasa terima kasihnya karena ia telah memberikan tumpukan mutiara dalam kehidupannya,dalam bathinnya Anissa berbisik,
"makasih ka Putra,karena ka Putra telah merubah Anissa yang jahil yang jauh dari perintahNYa,dan telah memberikan kado terindah buat Anissa,juga telah mempertemukan Ka Rahman pada Nissa,makasih ka,Anisa bisa seperti saat ini berkat Ka Putra,ka Putra yang menuntun Nissa dan ka Ratna kepada JalanNya,terima kasih ka Putra....."